Biduran merupakan sebuah penyakit kulit yang sering dijumpai terutama pada anak kecil dan menggunakan obat alami biduran adalah sebelum melakukan pengobatan ke dokter. Biduran atau kaligata atau urtikaria dapat dikenali dengan bentol kemerahan yang sangat gatal dan disertai rasa tertusuk dan panas. Penyakit ini dapat menyerang kapan saja dan di daerah tubuh manapun dan dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa hari.Penyebab biduran yaitu:
- Atopi atau kelainan alergi yang sifatnya genetik atau diturunkan dalam suatu keluarga.
- Obat-obatan misalnya antibiotik, aspirin, pil kontrasepsi atau obat hormonal.
- Makanan seperti udang, telur, kerang.
- Benda yang sering kontak langsung dengan tubuh misalnya sabun cair, lotion.
- Gigitan atau sengatan serangga misalnya nyamuk.
- Inhalan seperti serbuk sari bunga, bulu binatang, aerosol.
- Kontak dengan serbuk tekstik, tumbuhan, dsb.
- Kosmetik.
- Faktor fisik misalnya keadaan udara (panas, dingin), cahaya matahari, tekanan (pakaian ketat).
- Infeksi virus, jamur, bakteri dan parasit.
- Psikis misalnya stress.
- Penyakit sistemik misalnya lupus eritematosus.
- Gangguan hormonal seperti kehamilan dan menstruasi.
1. Merebus 2sdt adas, 2 buah bawang merah dan 7cm kunyit dengan 1,5 gelas air. Saring, diamkan, dan meminum setengah gelas sebanyak 3 kali sehari.
2. Meminum air kelapa muda, sebaiknya 3x sehari.
3. Membalurkan minyak telon atau minyak kayu putih ke tubuh.
4. Merebus 7 lembar daun srigunggu yang sudah dicuci bersih dan dipotong-potong dengan 3 gelas air, dapat dicampur dengan segenggam daun pegagan. Saring dan diamkan. Minum 3 kali sehari,
5. Menghindari makanan amis.
6. Memperbanyak air putih.
7. Mandi dengan rebusan air daun randu atau kapas dan menggosokkan daun randu yang mengeluarkan lendir ke badan.
- Atopi atau kelainan alergi yang sifatnya genetik atau diturunkan dalam suatu keluarga.
- Obat-obatan misalnya antibiotik, aspirin, pil kontrasepsi atau obat hormonal.
- Makanan seperti udang, telur, kerang.
- Benda yang sering kontak langsung dengan tubuh misalnya sabun cair, lotion.
- Gigitan atau sengatan serangga misalnya nyamuk.
- Inhalan seperti serbuk sari bunga, bulu binatang, aerosol.
- Kontak dengan serbuk tekstik, tumbuhan, dsb.
- Kosmetik.
- Faktor fisik misalnya keadaan udara (panas, dingin), cahaya matahari, tekanan (pakaian ketat).
- Infeksi virus, jamur, bakteri dan parasit.
- Psikis misalnya stress.
- Penyakit sistemik misalnya lupus eritematosus.
- Gangguan hormonal seperti kehamilan dan menstruasi.
Pengobatan tradisional untuk biduran antara lain:
1. Merebus 2sdt adas, 2 buah bawang merah dan 7cm kunyit dengan 1,5 gelas air. Saring, diamkan, dan meminum setengah gelas sebanyak 3 kali sehari.
2. Meminum air kelapa muda, sebaiknya 3x sehari.
3. Membalurkan minyak telon atau minyak kayu putih ke tubuh.
4. Merebus 7 lembar daun srigunggu yang sudah dicuci bersih dan dipotong-potong dengan 3 gelas air, dapat dicampur dengan segenggam daun pegagan. Saring dan diamkan. Minum 3 kali sehari,
5. Menghindari makanan amis.
6. Memperbanyak air putih.
7. Mandi dengan rebusan air daun randu atau kapas dan menggosokkan daun randu yang mengeluarkan lendir ke badan.
Pengobatan ke dokter perlu dilakukan jika obat alami biduran tidak bekerja. Setelah sembuh, perhatikan beberapa hal yang menjadi penyebab biduran. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan yaitu mencari penyebab biduran misalnya saja alergi terhadap sesuatu, makanan, udara dingin. Jika alergi udara dingin, dapat menggunakan pakaian yang tebal dan hangat yang dapat menutupi seluruh tubuh.
0 komentar:
Post a Comment