Sinopsis Mohabbatein Antv 29 November 2016 Episode 122 Part 1
Sharika Sepupunya Abishek
488
Raman berbicara dengan Simmi.
Simmi : kak Raman aku berpikir untuk hidup dengan diriku sendiri, aku ingin sendiri dan mandiri.
Raman menunjukkan Simmi sebuah artikel di surat kabar untuk menjadi seorang pengusaha wanita.
Ishita datang dan tersenyum melihat Raman mendorong Simmi untuk maju.
Ishita : Mihir menlpon
Raman berbicara kepada Mihir dan meminta Ishita untuk pergi ke dokter.
Ishita : aku pasiennya.
Raman pergi.
Ishita berbicara kepada Simmi.
Ishita : aku harus pergi ke dokter sekarang, kita akan bicara nanti.
Ishita sampai di rumah sakit dan menunggu.
Ishita melihat ACP Rajveer berdebat dengan seorang perawat, memintanya untuk memeriksa profil pekerjaan seseorang yang hilang.
Perawat : kau memiliki foto tetapi namanya berbeda, bagaimana aku bisa memberimu rincian mantan karyawan disini.
Ishita menemui Abhishek.
Abhisek : kami tidak memiliki catatan sepupuku, dia dikaitkan dengan beberapa pria dan kemudian sesuatu yang buruk terjadi, dan dia menghilang, dia adalah teman terbaikku, ketika aku datang ke Delhi, dia tidak ada dimana-mana, jadi aku datang ke sini untuk menemukannya.
Ishita : kau akan menemukan dia bersabarlah.
Abhisek : ya, dan pria itu juga dan aku akan melakukan ketidakadilan.
Ishita : berikan aku rinciannya dan aku akan bertanya kepada rekan-rekanku.
Abhisek : baiklah.
Ishita pergi.
Asbhisek melihat fotonya.
Abhisek : dimana kau Sarika dan di mana orang yang merusak semuanya.
Romi ingat Sarika dan menangis.
Ibu Raman datang dan Romi bercerita tentang Sarika.
Romi : aku pikir mengapa aku membiarkan dia pergi dari hidupku.
Ibu Raman : kita akan menemukan dia.
Ibu Raman meminta Romi untuk tidak memberitahu siapa pun jika mereka mencari sarika.
Sujata : ini kesalahanku,aku lupa perbedaan benar dan salah karena dendam lenyapnya putriku, maafkan aku.
Ibu Raman : tidak, kau berada di kondisi sakit hati. Aku yang salah maafjan aku.
keluarga saling bicara.
Shaila : aku akan kembali ke london.
Mereka melihat berita bahwa Subbu menarik kasusnya kembali.
Mereka semua bahagia.
Raman : aku pikir kami harus kembali.
Bala : kami akan merasa baik jika kalian semua tinggal selama beberapa hari lagi.
Mereka semua mengucapkan terima kasih atas dukungannya.
Ishita : Vandu sangat beruntung, Bala sangat manis.
Raman mendapat telpon dari investor.
Raman : Subbu telah menarik gugatanya kembali.
Pria : aku yakin kau telah memberikan uang untuk menutup mulut orang itu.
Pria berbicara tentang pekerjaan, dan mengejek Raman karena waktunya dihabiskan untuk keluarganya lagi.
Mereka semua kembali ke apartemen.
Subbu datang kepada mereka dan Simmi marah.
Simmi mulai pergi.
Subbu meminta maaf kepada Simmi.
Simmi : aku telah memaafkanmu, kita berdua sudah melalui rasa sakit, tapi aku mengerti aku tidak membutuhkan seorang ayah untuk putriku, aku bisa menjadi ayah dan ibu sendiri, aku bisa mengurus diriku sendiri dan Ananya, kau telah melanggar kepercayaanku dan aku akan ingat ini sepanjang hidupku, aku tidak membencimu, tapi aku tidak bisa percaya siapapun sekarang, aku minta maaf untuk apa pun yang terjadi denganmu, tetapi ini tidak akan terjadi denganku sekarang.
Ibu Raman meminta maaf kepada Subbu dan memberkati dia.
Subbu : terima kasih.
Subbu pergi.
Ishita : aku bangga pada Simmi, apa yang dia lakukan membutuhkan kekuatan, sekarang Ananya akan tidak merasa perlu seorang ayah, jika dia mendapat siapa pun dalam hidupnya, maka seseorang yang benar benar layak untuk cintanya.
Romi meminta mereka untuk meninggalkan semua ini dan pergi untuk makan manisan.
Raman memberikan presentasi dan semua orang menyukai itu, kecuali seorang investor.
Raman meminta dia untuk percaya pada keputusannya untuk berinvestasi.
Mihir memberikan kabar baik tentang mendapatkan kontrak baru dan memberikan penghargaan pada kepala Pemasaran baru yaitu Mihika.
Ishita menemui dokter.
Perawat : ada pasien membutuhkan darah.
Ishita : apa golongan darah dia dan aku akan menyumbangkan darahku.
Dokter meminta perawat untuk membawa Ishita untuk tes darah.
Aditya setuju dengan teman-temannya untuk pergi ke pesta malam tapi khawatir dengan Raman dan Ishita.
Mihika berbicara kepada Ibu Ishita.
Mihika : aku telah membantu kak Raman mendapatkan kesepakatan, semua orang mengucapkan selamat di kantor, dia dalam perjalanan pulang sekarang.
Bajay berhenti dikemacetan..
Mihika melihat seorang inspektur lalu lintas dan ingat Abhishek.
Mihika meminta sopir untuk mengantarnya ke kantor polisi.
Abhishek berbicara kepada seseorang.
Abhisek : kau berusaha untuk mendapatkan info tentang putrimu, kadang-kadang kita gagal untuk menemukan orang yang kita cintai juga.
Mihika datang dan Abhisek berbalik.
Telepon jatuh dan Abishek menegur Mihika.
Mihika : aku minta maaf, tebak apa yang aku punya, icecream, aku memiliki begitu banyak hal dan harus memberitahumu.
Abhisek marah dan meminta Mihika untuk pergi, karena dia sibuk.
Mihika : aku minta maaf Pak ACP , aku lupa sopan santun ku, aku pikir aku datang ke temanku, aku kira aku salah, aku datang untuk berbagi kabar baik, makanlah icecream atau biarkan saja ini.
Mihika pergi.
Shaila pergi dan berbicara kepada semua orang
Diterjemahkan by : Ferentzk
Home» Mohabbatein ANTV» Sinopsis Mohabbatein Antv 29 November 2016 Episode 122 Part 1
Sharika Sepupunya Abishek
488
Sinopsis Mohabbatein Antv 29 November 2016 Episode 122 Part 1 Sharika Sepupunya Abishek 488
Posted By sinopsis on Saturday, 26 November 2016 | 11:51
Blog, Updated at: 11:51
0 komentar:
Post a Comment