Sinopsis Mohabbatein Antv 6 Desember 2016 Episode 129 part 3
Dokter Baby Ishita dan Raman
526
Neelu mendengar dering telepon.
Ishita mengantar Ruhi untuk sekolah.
Ishita menjawab telpon dari dokter.
Dokter : di mana tempat aku bisa mendapatkan makanan India Selatan yang baik.
Ishita mengatakan tempat dan bertanya tentang kesehatan Raman.
Dokter : dia alergi.
Ishita : aku tidak ingat ataupun tau tentang alergi nya.
Dokter : aku tidak bisa datang kemarin, maaf, aku akan mengirimkan obatnya.
Raman berlatih untuk memberitahu Ishita tentang penyakitnya dan Raman bersin.
Ishita datang.
Ishita : aku ingin berbicara apa yang Sarika katakan, kita harus bertemu dokter hari ini, bahkan Ruhi ingin kita pergi.
Raman : aku harus mengatakan sesuatu.
Ishita : aku harus buru-buru, Ruhi akan marah jika kita tidak pergi.
Ishita mencium Raman untuk mengucapkan selamat tinggal.
Ishita pergi.
Raman : tidak ada yang memiliki waktu untukku, dan aku sendiri memiliki sedikit waktu, bayiku akan lahir ketika aku masih hidup.
Raman menelpon dokter..
Raman : aku ingin bertemu denganmu sekarang, di kedai kopi.
Mihir menelpon Raman dan berbicara tentang pekerjaan.
Raman berpikir untuk menemui dokter dulu.
Raman menemui dokter dan bertanya tentang penyakit virus.
Raman : temanku ingin tahu.
Dokter bertanya kepada Raman gejalanya dan Raman memeriksa dirinya.
Dokter : apa kau baik-baik saja. apa gejala lainnya.
Raman : pasien lupa janji, pertemuan ..
Raman mendapat telpon dari Mihir.
Raman : aku menjadi sering lupa, aku akan datang lagi nanti.
Raman pergi.
Dokter menelpon Ishita.
Dokter : apakah Raman baik-baik saja, dia khawatir dan meneliti tentang beberapa penyakit baru.
Ishita : jangan khawatir, mungkin dia baca di internet.
Dokter : dia bersikap aneh.
Ishita : dia seperti itu setiap hari, terima kasih sudah menelepon.
Ishita mengakhiri panggilan.
Ishita : apa yang terjadi kepada Raman, aku berharap kabar baik di malam ini dia akan menjadi normal.
Mihir memberikan presentasi dan Raman bergabung dengan dia.
Raman : kau mulai melupakannya.
Mihir : aku ingin memberikan proyek kepadamu, kita akan merayakan pada 15 Agustus dan kita akan mendistribusikan jus untuk anak-anak.
Raman : kita akan mengelola kontraknya.
Raman meminta stafnya untuk menyelesaikannya.
Raman : ini baik, aku akan mati tapi nama perusahaannya akan bersinar.
Mihir berbicara kepada Raman tentang epidemi di Afrika Selatan dan banyak orang yang sakit dan sekarat disana.
Raman : endemi? apa itu.
Mihir : itu penyebaran virus apa yang terjadi padamu.
Mihir meminta Raman untuk tidak khawatir tentang proyeknya.
Mihir pergi.
Raman khawatir dengan penyakitnya.
Ashok marah.
Ashok : Suraj Raman mendapat kontrak.
Jhakad : itu kontrak besar nya.
Suraj meminta mereka untuk tenang.
Suraj : kesempatan emas untuk merusak Raman.
Ashok : apa yang kau maksud.
Suraj : kontrak pelayanannya ini, semua anak-anak akan berada di sana dan perusahaan Raman akan memberikan distribusi jus, berpikirlah jika ada sesuatu yang salah dalam jusnya ...
Ashok : benar, kita harus melihat Raman tidak memenuhi kontrak lain , jusnya akan buruk yang akan membuat anak-anak jatuh sakit.
Suraj : Raman harus kehilangan nama, da dia bisa masuk penjara juga.
Ashok : ya, kita harus melakukan sesuatu yang besar dengan Raman.
Raman dan Ishita bertemu dokter.
Pembicaraan dokter kepada mereka.
Dokter : kalian menikah sejak 1,5 tahun dan kalian belum.......baiklah kalian bisa memiliki anak.
Ishita bahagia membayangkan keluarga besarnya, dan Raman membayangkan kehidupan keluarganya sesudah dia mati.
Raman berpikir : aku tidak bisa memberikan tanggung jawab lebih pada bayiku.
Romi berbicara kepada Sarika.
Romi : aku sibuk dalam pekerjaan, kak Ishita akan bertemu pendeta , untuk mendapatkan mahurat untuk menikah.
Sarika tersenyum.
Romi : apakah ada orang di keluargamu, yang kau ingin undang.
Sarika : tidak, jangan tanya ini lagi, aku jadi keluargamu sekarang.
Romi : maaf, aku sedang mendapatkan telpon klien, aku akan bicara nanti.
Sarika mengakhiri panggilan.
Sarika : aku ingin semuanya harus dilakukan secara diam diam dan tidak ingin bertemu keluargaku, aku berharap Ishita akan memberitahu mahuratnya segera.
Diterjemahkan By : Ferentzk
Www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.
Dokter Baby Ishita dan Raman
526
 |
| Raman Dan Ishita Datang Ke Dokter |
Neelu mendengar dering telepon.
Ishita mengantar Ruhi untuk sekolah.
Ishita menjawab telpon dari dokter.
Dokter : di mana tempat aku bisa mendapatkan makanan India Selatan yang baik.
Ishita mengatakan tempat dan bertanya tentang kesehatan Raman.
Dokter : dia alergi.
Ishita : aku tidak ingat ataupun tau tentang alergi nya.
Dokter : aku tidak bisa datang kemarin, maaf, aku akan mengirimkan obatnya.
Raman berlatih untuk memberitahu Ishita tentang penyakitnya dan Raman bersin.
Ishita datang.
Ishita : aku ingin berbicara apa yang Sarika katakan, kita harus bertemu dokter hari ini, bahkan Ruhi ingin kita pergi.
Raman : aku harus mengatakan sesuatu.
Ishita : aku harus buru-buru, Ruhi akan marah jika kita tidak pergi.
Ishita mencium Raman untuk mengucapkan selamat tinggal.
Ishita pergi.
Raman : tidak ada yang memiliki waktu untukku, dan aku sendiri memiliki sedikit waktu, bayiku akan lahir ketika aku masih hidup.
Raman menelpon dokter..
Raman : aku ingin bertemu denganmu sekarang, di kedai kopi.
Mihir menelpon Raman dan berbicara tentang pekerjaan.
Raman berpikir untuk menemui dokter dulu.
Raman menemui dokter dan bertanya tentang penyakit virus.
Raman : temanku ingin tahu.
Dokter bertanya kepada Raman gejalanya dan Raman memeriksa dirinya.
Dokter : apa kau baik-baik saja. apa gejala lainnya.
Raman : pasien lupa janji, pertemuan ..
Raman mendapat telpon dari Mihir.
Raman : aku menjadi sering lupa, aku akan datang lagi nanti.
Raman pergi.
Dokter menelpon Ishita.
Dokter : apakah Raman baik-baik saja, dia khawatir dan meneliti tentang beberapa penyakit baru.
Ishita : jangan khawatir, mungkin dia baca di internet.
Dokter : dia bersikap aneh.
Ishita : dia seperti itu setiap hari, terima kasih sudah menelepon.
Ishita mengakhiri panggilan.
Ishita : apa yang terjadi kepada Raman, aku berharap kabar baik di malam ini dia akan menjadi normal.
Mihir memberikan presentasi dan Raman bergabung dengan dia.
Raman : kau mulai melupakannya.
Mihir : aku ingin memberikan proyek kepadamu, kita akan merayakan pada 15 Agustus dan kita akan mendistribusikan jus untuk anak-anak.
Raman : kita akan mengelola kontraknya.
Raman meminta stafnya untuk menyelesaikannya.
Raman : ini baik, aku akan mati tapi nama perusahaannya akan bersinar.
Mihir berbicara kepada Raman tentang epidemi di Afrika Selatan dan banyak orang yang sakit dan sekarat disana.
Raman : endemi? apa itu.
Mihir : itu penyebaran virus apa yang terjadi padamu.
Mihir meminta Raman untuk tidak khawatir tentang proyeknya.
Mihir pergi.
Raman khawatir dengan penyakitnya.
Ashok marah.
Ashok : Suraj Raman mendapat kontrak.
Jhakad : itu kontrak besar nya.
Suraj meminta mereka untuk tenang.
Suraj : kesempatan emas untuk merusak Raman.
Ashok : apa yang kau maksud.
Suraj : kontrak pelayanannya ini, semua anak-anak akan berada di sana dan perusahaan Raman akan memberikan distribusi jus, berpikirlah jika ada sesuatu yang salah dalam jusnya ...
Ashok : benar, kita harus melihat Raman tidak memenuhi kontrak lain , jusnya akan buruk yang akan membuat anak-anak jatuh sakit.
Suraj : Raman harus kehilangan nama, da dia bisa masuk penjara juga.
Ashok : ya, kita harus melakukan sesuatu yang besar dengan Raman.
Raman dan Ishita bertemu dokter.
Pembicaraan dokter kepada mereka.
Dokter : kalian menikah sejak 1,5 tahun dan kalian belum.......baiklah kalian bisa memiliki anak.
Ishita bahagia membayangkan keluarga besarnya, dan Raman membayangkan kehidupan keluarganya sesudah dia mati.
Raman berpikir : aku tidak bisa memberikan tanggung jawab lebih pada bayiku.
Romi berbicara kepada Sarika.
Romi : aku sibuk dalam pekerjaan, kak Ishita akan bertemu pendeta , untuk mendapatkan mahurat untuk menikah.
Sarika tersenyum.
Romi : apakah ada orang di keluargamu, yang kau ingin undang.
Sarika : tidak, jangan tanya ini lagi, aku jadi keluargamu sekarang.
Romi : maaf, aku sedang mendapatkan telpon klien, aku akan bicara nanti.
Sarika mengakhiri panggilan.
Sarika : aku ingin semuanya harus dilakukan secara diam diam dan tidak ingin bertemu keluargaku, aku berharap Ishita akan memberitahu mahuratnya segera.
Diterjemahkan By : Ferentzk
Www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.
0 komentar:
Post a Comment