Sinopsis Mohabbatein Antv 7 Desember 2016 Episode 130 part 1
Rinki Mabuk, Ishita Jadi Janda
527
Ruhi menunggu Raman dan Ishita.
Rama dan Ishita pulang.
Ruhi : Ibu Ishi apa yang dokter katakan, kapan bayinya akan lahir ?
Raman duduk khawatir.
Ishita : dokter mengatakan butuh waktu, tapi bayinya akan lahir.
Ruhi menari dan memeluknya.
Ruhi : aku mencintaimu.
Ishita meminta Ruhi untuk berdoa setiap hari.
Ruhi setuju dan membawanya.
Raman : bahkan aku membutuhkan doa.
Ruhi dan Ishita berdoa.
Raman melihatnya dan berdoa untuk kebahagiaan mereka.
Raman : bayinya akan lahir ketika Ayahnya masih hidup, dan Tuhan berikan kekuatan untuk Ishita menghadapi kebenaran ini.
Mihir pulang dengan hadiah dan mawar dan menemukan pintu terkunci.
Mihir : mengapa dia tidak di rumah.
Mihir menelpon Rinki.
Mihir : kenapa dia tidak menjawab teleponku kapan dia akan datang.
Rinki dengan teman-temannya, minum di sebuah club.
Rinki : pekerjaan suamiku berjalan dengan baik, dan aku bersantai.
Mihir masuk dan di dalam rumah oleh keyset, dan lampu tidak menyala.
Mihir : ada masalah apa ini apakah sekeringnya rusak.
Mihir memeriksanya.
Rinki : Mihir adalah CEO dari perusahaannya.
Rinki menunjukkannya dan memuji Mihir.
Mereka berbicara tentang orang yang dengan Rinki.
Mereka : bahkan dia pengusaha besar.
Rinki : aku senang.
Mereka : bekerja di perusahaan sendiri sangat baik, bekerja untuk orang lain sangat membosankan dan tidak bisa mempercayai siapa pun.
Rinki : ini tidak terjadi disemua kasus kan.
Mihir ingat meminta Rinki untuk membayar tagihannya.
Mihir : apakah dia tidak membayarnya.
Mihir menelpon Rinki.
Mihir : apakah kau sudah membayar tagihan listrik?.
Rinki : maaf, aku bersama temanku dan kita makan malam di sini.
Mihir : bagaimana kita akan tidur tanpa listrik.
Rinki : pergilah kerumah Ibuku.
Mihir : hal itu tidak akan terlihat baik.
Rinki : baiklah bari ini kita akan tinggal di hotel, kau datang ke sini, kita akan makan malam bersama-sama, kau CEO perusahaan, ayolah.
Mihir: aku akan mengatasi ini, kau nikmati pestamu saja.
Mihir : apa yang akan Raman dan Ishita pikir jika aku pergi ke sana setiap hari,aku lebih baik pergi ke kantor dan tidur.
Ashok dan Suraj berbicara tentang rencana mereka untuk mencemarkan nama baik Raman.
Suraj : biarkan dia menyelesaikan kontrak, kita akan melihat ketika dia merayakan keberhasilannya, dia akan kehilangan namanya dan mendapatkan kejutan besar.
Ashok : Raman akan dihina didepan semua orang.
Ashok : aku menyimpan orang di perusahaan Raman, yang akan memberitahu kita.
Suraj dan Ashok minum bir dengan bahagia.
Ishita : aku sudah membuat makanan kesukaanmu Raman.
Raman : aku tidak ingin makan dia.
Ishita berpikir : apa yang terjadi padanya.
Ibu Ishita datang .
Ibu Ishita : aku membuat masakan khusus untuk kalian , karena nyonya Toshi tidak ada, Ayahmu sudah pergi dengan temannya, anak temannya adalah anak muda, dia meninggal sebelum pengobatan sakitnya, sekarang istrinya selalu menangis.
Raman khawatir dan memegang kepalanya.
Raman membayangkan Ishita menangis sebagai seorang janda dan keluarganya menjadi sedih terhadap Ishita.
Ishita dan Ibu Ishita bertanya kepada Raman .
Ibu ishita : apa yang terjadi, apa makanan ini tidak enak.
Raman : tidak, aku berpikir sesuatu yang lain.
Romi : siapa yang sudah membayar tagihan listrik dua kali.
Ishita : aku yang membayarnya.
Romi : aku sudah membayar itu juga, aku akan menyesuaikan dan mengurus pembayaran.
Raman berpikir : aku harus mengamankan masa depan Ishita, dia tidak tahu tentang keuangan.
Vandu datang untuk menemui Ishita dan senang melihat dekorasinya.
Mereka berbicara.
Ishita : Dr Mukherjee mengatakan ada kemungkinan, dan aku harus melakukan beberapa tes.
Vandu : aku senang karna kau berpikir tentang bayi, Ruhi akan sangat senang.
Ishita : aku sudah menjelaskankan padanya, kasusku rumit.
Vandu : berpikirlah positif, aku tahu kau adalah ibu sensitif dan baik.
Vandu meminta Ishita untuk tidak membuang-buang waktu.
Ishita : Raman berperilaku aneh, dia pergi ke kamar Adi pada setiap menerima telpon untuk konferensi.
Vandu menggodanya dan meminta Ishita untuk tidak membiarkan Raman melakukan pekerjaan kantor terlalu keras dan menghabiskan waktu bersamanya.
Vandu memberkati Ishita.
Raman berbicara kepada Mihir.
Raman : mengapa kau datang kembali ke kantor.
Mihir : aku tidak bisa bekerja di rumah.
Ishita datang menemui Raman.
Ishita : di mana Adi.
Raman : dia pergi.
Ishiya : Adi harus beristirahat , kau juga terlihat stres, datanglah.
Raman : tidak bisakah kau membiarkan aku bernapas, aku akan matj dan aku tidak akan meninggalkan kau di surga juga.
Ishiya : kau akan pergi ke neraka setelah mati, dan akan akan ikut setelah itu.
Ishita pergi keluar kesal.
Raman : maafkan aku ishita, bagaimana untuk mengatakan aku mencari cara untuk pergi.
Seorang pria membawa Rinki ke kompleks rumah Bhalla, dan Ishita mengucapkan terima kasih atas bantuannya untuk membawa Rinki kerumah dengan aman.
Ishita membawa Rinki dengan dia dan membuat tidurnya.
Ishita : bagaimana dia bisa tidur di dalam taksi , aku pikir untuk memberitahu Mihir di pagi hari.
Diterjemahkan By : Ferentzk
Www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.
Rinki Mabuk, Ishita Jadi Janda
527
Rinki Mabuk, Ishitq Jadi Janda |
Ruhi menunggu Raman dan Ishita.
Rama dan Ishita pulang.
Ruhi : Ibu Ishi apa yang dokter katakan, kapan bayinya akan lahir ?
Raman duduk khawatir.
Ishita : dokter mengatakan butuh waktu, tapi bayinya akan lahir.
Ruhi menari dan memeluknya.
Ruhi : aku mencintaimu.
Ishita meminta Ruhi untuk berdoa setiap hari.
Ruhi setuju dan membawanya.
Raman : bahkan aku membutuhkan doa.
Ruhi dan Ishita berdoa.
Raman melihatnya dan berdoa untuk kebahagiaan mereka.
Raman : bayinya akan lahir ketika Ayahnya masih hidup, dan Tuhan berikan kekuatan untuk Ishita menghadapi kebenaran ini.
Mihir pulang dengan hadiah dan mawar dan menemukan pintu terkunci.
Mihir : mengapa dia tidak di rumah.
Mihir menelpon Rinki.
Mihir : kenapa dia tidak menjawab teleponku kapan dia akan datang.
Rinki dengan teman-temannya, minum di sebuah club.
Rinki : pekerjaan suamiku berjalan dengan baik, dan aku bersantai.
Mihir masuk dan di dalam rumah oleh keyset, dan lampu tidak menyala.
Mihir : ada masalah apa ini apakah sekeringnya rusak.
Mihir memeriksanya.
Rinki : Mihir adalah CEO dari perusahaannya.
Rinki menunjukkannya dan memuji Mihir.
Mereka berbicara tentang orang yang dengan Rinki.
Mereka : bahkan dia pengusaha besar.
Rinki : aku senang.
Mereka : bekerja di perusahaan sendiri sangat baik, bekerja untuk orang lain sangat membosankan dan tidak bisa mempercayai siapa pun.
Rinki : ini tidak terjadi disemua kasus kan.
Mihir ingat meminta Rinki untuk membayar tagihannya.
Mihir : apakah dia tidak membayarnya.
Mihir menelpon Rinki.
Mihir : apakah kau sudah membayar tagihan listrik?.
Rinki : maaf, aku bersama temanku dan kita makan malam di sini.
Mihir : bagaimana kita akan tidur tanpa listrik.
Rinki : pergilah kerumah Ibuku.
Mihir : hal itu tidak akan terlihat baik.
Rinki : baiklah bari ini kita akan tinggal di hotel, kau datang ke sini, kita akan makan malam bersama-sama, kau CEO perusahaan, ayolah.
Mihir: aku akan mengatasi ini, kau nikmati pestamu saja.
Mihir : apa yang akan Raman dan Ishita pikir jika aku pergi ke sana setiap hari,aku lebih baik pergi ke kantor dan tidur.
Ashok dan Suraj berbicara tentang rencana mereka untuk mencemarkan nama baik Raman.
Suraj : biarkan dia menyelesaikan kontrak, kita akan melihat ketika dia merayakan keberhasilannya, dia akan kehilangan namanya dan mendapatkan kejutan besar.
Ashok : Raman akan dihina didepan semua orang.
Ashok : aku menyimpan orang di perusahaan Raman, yang akan memberitahu kita.
Suraj dan Ashok minum bir dengan bahagia.
Ishita : aku sudah membuat makanan kesukaanmu Raman.
Raman : aku tidak ingin makan dia.
Ishita berpikir : apa yang terjadi padanya.
Ibu Ishita datang .
Ibu Ishita : aku membuat masakan khusus untuk kalian , karena nyonya Toshi tidak ada, Ayahmu sudah pergi dengan temannya, anak temannya adalah anak muda, dia meninggal sebelum pengobatan sakitnya, sekarang istrinya selalu menangis.
Raman khawatir dan memegang kepalanya.
Raman membayangkan Ishita menangis sebagai seorang janda dan keluarganya menjadi sedih terhadap Ishita.
Ishita dan Ibu Ishita bertanya kepada Raman .
Ibu ishita : apa yang terjadi, apa makanan ini tidak enak.
Raman : tidak, aku berpikir sesuatu yang lain.
Romi : siapa yang sudah membayar tagihan listrik dua kali.
Ishita : aku yang membayarnya.
Romi : aku sudah membayar itu juga, aku akan menyesuaikan dan mengurus pembayaran.
Raman berpikir : aku harus mengamankan masa depan Ishita, dia tidak tahu tentang keuangan.
Vandu datang untuk menemui Ishita dan senang melihat dekorasinya.
Mereka berbicara.
Ishita : Dr Mukherjee mengatakan ada kemungkinan, dan aku harus melakukan beberapa tes.
Vandu : aku senang karna kau berpikir tentang bayi, Ruhi akan sangat senang.
Ishita : aku sudah menjelaskankan padanya, kasusku rumit.
Vandu : berpikirlah positif, aku tahu kau adalah ibu sensitif dan baik.
Vandu meminta Ishita untuk tidak membuang-buang waktu.
Ishita : Raman berperilaku aneh, dia pergi ke kamar Adi pada setiap menerima telpon untuk konferensi.
Vandu menggodanya dan meminta Ishita untuk tidak membiarkan Raman melakukan pekerjaan kantor terlalu keras dan menghabiskan waktu bersamanya.
Vandu memberkati Ishita.
Raman berbicara kepada Mihir.
Raman : mengapa kau datang kembali ke kantor.
Mihir : aku tidak bisa bekerja di rumah.
Ishita datang menemui Raman.
Ishita : di mana Adi.
Raman : dia pergi.
Ishiya : Adi harus beristirahat , kau juga terlihat stres, datanglah.
Raman : tidak bisakah kau membiarkan aku bernapas, aku akan matj dan aku tidak akan meninggalkan kau di surga juga.
Ishiya : kau akan pergi ke neraka setelah mati, dan akan akan ikut setelah itu.
Ishita pergi keluar kesal.
Raman : maafkan aku ishita, bagaimana untuk mengatakan aku mencari cara untuk pergi.
Seorang pria membawa Rinki ke kompleks rumah Bhalla, dan Ishita mengucapkan terima kasih atas bantuannya untuk membawa Rinki kerumah dengan aman.
Ishita membawa Rinki dengan dia dan membuat tidurnya.
Ishita : bagaimana dia bisa tidur di dalam taksi , aku pikir untuk memberitahu Mihir di pagi hari.
Diterjemahkan By : Ferentzk
Www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.
0 komentar:
Post a Comment