Advertisement

Mohabbatein ANTV Episode 95 Tayang 2 November 2016 part 2 " Hari Jadi Pernikahan Ishita Raman Ke 1 Tahun" 370

Posted By sinopsis on Wednesday 2 November 2016 | 08:23

Mohabbatein ANTV  Episode 95 Tayang 2 November 2016 part 2
" Hari Jadi  Pernikahan Ishita Raman Ke 1 Tahun"

370
Ishita dan Ramab Hari Jadi 1Tahun
Ishita dan Ramab Hari Jadi 1Tahun

Ibunya Ishita : jangan khawatir dengan Adi, jika dia tinggal bersamaku.

Ibunya Raman : kau bisa membenci Shagun, tapi tetap rawatlah Adi.

Ibu Ishita : aku membuat dosa untuk Adi, dan dia akan datang ke sini untuk makan ayam, kau dapat mengirim Chole Puri nya.

Ibunya Raman : terima kasih.

Ibu Ishita : Ruhi, Adi ataupun Shravan mereka semua sama bagi kami.

Neelu : para tamu sudah datang.

Ibunya Raman pergi untuk menemui mereka.

Ibu Ishita menyeka air matanya dan meminta  mereka untuk duduk.

Pammi membawa lamaran untuk Rinki dan menunjukkan foto pengantin pria kepada semua orang.



Adik mempelai pria dan suaminya berbicara kepada mereka.

Adik : kami sudah suka dengan Rinki saar melihatnya dalam foto yang dikirim oleh Pammi.

Raman : kami belum bertanya pada Rinki tentang perjodohan ini, setelah dia setuju, kami akan melanjutkan perjodohan ini.

Adik : ya, kami juga ingin perjodohan ini dengan cinta, dan kakak ku akan datang ke India sesegera mungkin, kami akan mengatur pertemuannya dengan Rinki.

Pammi meminta Ibu Raman mengatakan ya untuk lamaran itu.

Pammi : katakan iya untuk menerima lamaran ini, kita sudah seperti keluarga.

Pammi pergi.

Raman : Ibu jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, kita harus menanyakannya dulu kepada Rinki
Ibu Raman : aku ingin mengambil kesempatan ini , jika Romi membuat nama kluarga kita buruk, akan menikahkan Rinki, tugasmu dan Ishita untuk menjelaskan kepada Rinki, agar dia mau.

Raman mendatangi Rumah keluarga Lyer.

Raman berbicara dengan Ibunya dan Ayahnya Ishita dan memberikan surat Rujukan penerimaan kerja untuk Ayah Ishita.

Raman : Malhotra menandatanganinya , dia meminta maaf padamu dan kau harus bergabung kembali di kantor ayah mertua.
Ayah Ishita : terima kasih , tapi aku tidak bisa menerima ini.
Raman : aku akan merasa kau sudah memaafkanku jika kau menerima ini.
Raman : ibu yakinkan ayah mertua ibu.

Ibunya Ishita membujuk suaminya.

Ayah Ishita : baik lah, aku setuju.

Raman pulang dan melihat Ishita sedang sibuk menjahit baju.

Raman : kau sibuk sekali, kau tidak punya waktu untukku mengapa kau melakukan tugas pernikahan untuk Rinki ketika kau tidak punya waktu.

Ishita : kau bahkan tidak mengankat telponku, kau lebih sibuk dari aku.

Mereka berbicara tentang menemukan pria yang baik untuk Rinki.

Ishita : kau tidak memberi aku waktu, minimal menghabiskan waktu malam ini.

Raman : pria yang sudah menikah tidak pernah bisa bahagia.

Romi mencuri dompet Shagun dan mereka berdebat.

Shagun : sekaranv kau mencuri juga? Aku akan memberitahukan ke Raman.
Romi : siapa yang akan memenuhi kebutuhanku, keluargaku tidak perduli denganku, apa yang akan kau beritahu pada keluargaku, aku bisa memberitahu ibuku sendiri, aku sangat mencintainya , jika aku katakan padanya, aku akan lenyap dan aku akan membawa kau bersamaku.

Romi pergi.

Shagun berpikir : aku harus mengamankan tempatku di rumah ini dan berhati-hati.

Ishita terbangun malam malam karena mendapat telepon dari klinik  keadaan darurat.

Ishita : ya aku akan datang.

Ishita melihat Raman tidur dan pergi dwngan sangat berlahan agar tidak membanhunkan Raman.

Ishita datang ke klinik.

Penjaga : anak itu sudah di dalam, dia menangis trus dari tadi, kasian.

Ishita  sesegera mempersiapkan alat alat untuk mengobati rasa sakitnya.
Ishita bergegas masuk kedalam ruangannya.

Ishita terkejut melihat Raman dengan memakai pakaian Tamil dan memberinya kejutan.

Ishita : Raman...kau..

Ishita tersenyum.

Ishita mendekat.

Raman menyuruh shita melepas pakaian dokter giginya dan menutup matanya.
Raman : Hari ini adalah hari jadi pernikahan kita yang ke 1 tahun.
Tepat jam 12 malam sebentar lagi.

Mereka melihat ke arah jam.

 Jam menunjuk kan 00.00.

 Kelopak kelopak bunga berjatuhan dari atas.

Raman : selamat hari jadi pernikahan kita yang ke 1 tahun.

Raman memberikan setangkai bunga mawar merah kepada Ishita  Ishita.

Ishita tersenyum.

Raman : terima kasih, karna sudah datang dalam hidupku

Raman memberikan setangkai bunga mawar merah kepada Ishita  Ishita.

Raman : terimakasih karena kau menjadi Ibu Ruhi bawalah Ruhi dekat denganmu, terimalah keluarga gila ini.

Raman memberikan setangkai bunga mawar merah kepada Ishita  Ishita.

Raman : trimakasib sudah buat aku menyadari bahwa aku hidup dan membuat kehidupan yang baik, kita menikah pada hari ini satu tahun sebelumnya.

Ishita Hening hanya berkaca kaca terharu.


Raman : aku sudah banyak bicara dan melakukukan ini semua san kau hanya diam saja??

Ishita : happy anniversary Raman, terima kasih sudah membuat hari ini spesial bagiku , semua ini begitu indah.

Raman : apakah kau lupa ?

Mereka berdebat dengan manis.

Raman : kejutan untukmu besok.
Raman : ini yang pertama kali setelah sekian lama seluruh keluarga ada ada pada acara kejutanmu.
Raman: aku berjanji kita akan menghabiskan waktu bersama-sama, aku sedang berpikir untuk mengatakan sesuatu sekarang, ....
aku ..... aku....... menyuruh resepsionis dan penjaga untuk disini.

Ishita: astaga raman..... aku kira kau ingin bicara apa....jadi mereka masih di sini.

Ishita :lalu jeritan anak itu.

Raman : aku merekamnya.
Ishita : cerdas.
Raman : ayo kita pergi.

Resepsionis dan penjaga mengucapkan happy anniversary kepada mereka dan memberi bunga.

Ayah Raman dan Ayah Ishita bertemu di malam hari di halaman apartement

Ayahnya Ishota :  semuanya sedang  banyak masalah dan semua orang lupa tentang hari jadi pernikanan Raman dan Ishita ke 1 tahun ini.

Ayah Raman : ya.. istriku dalam ketegangan tentang Romi dan Rinki, dan Ishita pergi ke klinik untuk tugas darurat.

Ishita dan Raman duduk dan berbicara bersenderan di mobil dwngan minum tea...

Mereka membicarakan tentang apa yang dihadapi keluarga mereka.

Raman : Ayahku dan Ayahmu membuat kita menikah dan ini baik , kita akan selalu bertengkar di pagi hari.

Ishita : kita akan mengabaikan mereka mengatakan kita sibuk, kita akan merayakan sendiri, mengatakan kita pergi bekerja, dan kemudian merayakan dengan mereka di malam harinya






Diterjemahkan by : ferentzk
Blog, Updated at: 08:23

0 komentar:

Post a Comment

coba dulu donk