Sinopsis Mohabbatein Antv 3 Desember 2016 Episode 126 Part 4
Celengan Ruhi Untuk Bayi Ishita
513
Ishita menelpon Raman.
Ishita : apakah kau sudah makan siang.
Raman : belum, sulit untuk meyakinkan Bansal, Jhakad sudah menjelekkan namaku
Ishita : kau jangan khawatir,aku memiliki dua hal yang baik untuk kukatakan.
Ishita : aku akan membuat hidangan Italia kesukaanmu , ketika kau pulang dan yang kedua adalah aku mencintaimu .... kau pahlawanku Raman.
Raman : aku mencintaimu juga.
Ishita : apa dengan cara dingin ini, kau bisa mengatakan dengan hati dan bahkan mencium juga.
Raman : aku mencintaimu Madrasan ku.
Ishita : jika Bansal tidak menyukai presentasi mu, maka dia akan kehilanganmu, kau pemenang.
Raman berterima kasih,.
Pria itu memanggil Raman untuk pertemuan.
Raman : aku akan meneleponmu lagi nanti.
Raman mengakhiri telpon.
Ishita berdoa agar rapat raman bisa sukses.
Ishita : Raman sangat baik dan layak mendapat yang terbaik.
Penjaga itu membawa asisten direktur untuk shooting iklan untuk perusahaan asuransi, kita bisa membuat iklan di sini.
Ibu Raman setuju.
Ruhi menemui dokter.
Ruhi : aku ingin mendapat bantuanmu, Ibu Ishiku harus memiliki bayi.
Ruhi meminta dokter untuk mengambil tabungan di celengan nya dan membantu Ibu Ishi.
Ruhi menceritakan bagaimana semua orang mengatakan Ishita tidak bisa mendapatkan bayi.
Ruhi : bibi mengejek ibuku dan aku melihat Ibu ishi menangis, kau harus membantunya, aku ingin melihat dia bahagia, tolong bantu aku.
Dokter : ini tidak mudah, lakukanlah satu hal, bawalah ibu dan ayahmu kesini, aku akan berbicara dengan mereka.
Ruhi : Dokter kau harus berjanji membantuku , dan aku akan membawa mereka.
Sarika datang.
Sarika : aku mendengar oembicaraan kalian , Ruhi apa yang Kau lakukan di sini.
Ruhi : kau di sini.
Sarika : dia adalah bos ku
Sarika menjelaskan kepada Ruhi.
Sarika : ini membutuhkan waktu dab konsultasi jadi katakan pada ibu dan ayah bahwa dokter akan membantu mereka.
Dokter : aku akan membantu dan kau Ruhi berjanji kepadaku untuk membawa ayah ibumu kesini.
Ruhi : aku janji.
Sarika membawa Ruhi ke luar.
Dokter meminta Ruhi untuk membawa celengan nya.
Dokter : hmm, Ishita Raman Bhalla ... .. Sarika : aku akan mengantarkanmu kerumah, mari kita pergi.
Ibu Ishita pulang dan kembali ke keluarga Lyer dan Ibu Raman memeluknya.
Ibu ishita : aku merindukanmu.
Ibu Ishita memberi hadiah padanya.
Ibu Raman : ada Shooting yang akan aku lakukan.
Ibu Ishita senang.
Ibu Raman : mereka membayar uang juga.
Sutradara marah karena tidak medapatkan aktor.
Ibu Ishita dan Ibu Raman : kita akan shoting dan melakukan peran yang baik.
Sarika mengantatkan Ruhi pulang.
Sarika : Ishita aku ingin berbicara denganmu.
Pria itu menjelaskan adegan untuk Ibu Ishita dan Ibu Raman.
Wanita harus berakting bahwa suaminya mati.
Ibu Ishita dan Ibu Raman menangis dengan sangat menghayati.
Direktur : apa yang mereka lakukan, akankah mereka lakukan akting begitu menghayati, kalian hanya peran pembantu dan wanita itu adalah aktris utama, kau hanya perlu mengucapkan bela sungkawa dan sedih.
Ibu ishita : akankah kita tidak menangis dan menjadi tetangga yang ramah.
Direktur : kau hanya kenal dia, kau bukan temannya.
Ibu Ishita dan Ibu Raman bereaksi santai.
Sutradara : kalian tidak bisa bereaksi begitu santai dalam keadaan berduka.
Ibu Ishita membantah dan menyalahkan sutradara.
Pria : aku ingin teh, aku akan kehilangan akal sekarang.
Ibu Ishita : aku butuh kopi.
Pria itu meminta mereka untuk pergi dan memberikan reaksi apapun.
Ishita : apa yang kau katakan, apakah dia menceritakan hal itu kepada dokter.
Sarika : ya, kau benar-benar diberkati, Ruhi sangat mencintaimu.
Sarika pergi.
Ishita berkaca-kaca dan tersenyum.
Ishita mengingat kata-kata Sarika.
Ishita senang dan menangis melihat Ruhi dan pergi menemui dia.
Ishita berpikir : Ruhi sangat mencintaiku, dan membawa celengan ke sana, aku tidak bisa melakukan apa pun untuknya.
Ruhi : maaf untuk apa yang aku lakukan hari ini, jangan menangis, tersenyumlah.
Ishita tersenyum dan matanya berkaca kaca.
Ruhi meminta Ishita untuk memberikan senyuman yang asli.
Ruhi : Ibu Ishi tersenyumlah atau aku akan memanggil Ayah.
Ruhi menggelitik dan berlari.
Ishita berlari sesudah Ruhi pergi
Diterjemahkan By : Ferentzk
Sinopsis india, Sinopsis Mohabbatein, yeh hai mohabbatein, mohabbatein, episode mohabbatatein antv, mohabbatein full, episode mohabbatein, mohabbatein ter up to date, mohabbatein terbaru,mohabbatein terlengkap, mohabbatein 1- tamat, mohabbaten hari ini, Mohabbatein antv,
mohabbatein, mohabbatein episode terakhir, mohabbatein mp3, mohabbatein hari ini, mohabbatein pemain, mohabbatein antv sinopsis, mohabbatein antv youtube,
mohabbatein youtube, mohabbatein hari ini di antv, archana mencari cinta, sinopsis archana mencari cinta antv, lonceng cinta, lonceng cinta antv, kum kum bhagya.
Celengan Ruhi Untuk Bayi Ishita
513
 |
| Ruhi Mendatangi Dokter Agar Ishira Punya Bayi |
Ishita menelpon Raman.
Ishita : apakah kau sudah makan siang.
Raman : belum, sulit untuk meyakinkan Bansal, Jhakad sudah menjelekkan namaku
Ishita : kau jangan khawatir,aku memiliki dua hal yang baik untuk kukatakan.
Ishita : aku akan membuat hidangan Italia kesukaanmu , ketika kau pulang dan yang kedua adalah aku mencintaimu .... kau pahlawanku Raman.
Raman : aku mencintaimu juga.
Ishita : apa dengan cara dingin ini, kau bisa mengatakan dengan hati dan bahkan mencium juga.
Raman : aku mencintaimu Madrasan ku.
Ishita : jika Bansal tidak menyukai presentasi mu, maka dia akan kehilanganmu, kau pemenang.
Raman berterima kasih,.
Pria itu memanggil Raman untuk pertemuan.
Raman : aku akan meneleponmu lagi nanti.
Raman mengakhiri telpon.
Ishita berdoa agar rapat raman bisa sukses.
Ishita : Raman sangat baik dan layak mendapat yang terbaik.
Penjaga itu membawa asisten direktur untuk shooting iklan untuk perusahaan asuransi, kita bisa membuat iklan di sini.
Ibu Raman setuju.
Ruhi menemui dokter.
Ruhi : aku ingin mendapat bantuanmu, Ibu Ishiku harus memiliki bayi.
Ruhi meminta dokter untuk mengambil tabungan di celengan nya dan membantu Ibu Ishi.
Ruhi menceritakan bagaimana semua orang mengatakan Ishita tidak bisa mendapatkan bayi.
Ruhi : bibi mengejek ibuku dan aku melihat Ibu ishi menangis, kau harus membantunya, aku ingin melihat dia bahagia, tolong bantu aku.
Dokter : ini tidak mudah, lakukanlah satu hal, bawalah ibu dan ayahmu kesini, aku akan berbicara dengan mereka.
Ruhi : Dokter kau harus berjanji membantuku , dan aku akan membawa mereka.
Sarika datang.
Sarika : aku mendengar oembicaraan kalian , Ruhi apa yang Kau lakukan di sini.
Ruhi : kau di sini.
Sarika : dia adalah bos ku
Sarika menjelaskan kepada Ruhi.
Sarika : ini membutuhkan waktu dab konsultasi jadi katakan pada ibu dan ayah bahwa dokter akan membantu mereka.
Dokter : aku akan membantu dan kau Ruhi berjanji kepadaku untuk membawa ayah ibumu kesini.
Ruhi : aku janji.
Sarika membawa Ruhi ke luar.
Dokter meminta Ruhi untuk membawa celengan nya.
Dokter : hmm, Ishita Raman Bhalla ... .. Sarika : aku akan mengantarkanmu kerumah, mari kita pergi.
Ibu Ishita pulang dan kembali ke keluarga Lyer dan Ibu Raman memeluknya.
Ibu ishita : aku merindukanmu.
Ibu Ishita memberi hadiah padanya.
Ibu Raman : ada Shooting yang akan aku lakukan.
Ibu Ishita senang.
Ibu Raman : mereka membayar uang juga.
Sutradara marah karena tidak medapatkan aktor.
Ibu Ishita dan Ibu Raman : kita akan shoting dan melakukan peran yang baik.
Sarika mengantatkan Ruhi pulang.
Sarika : Ishita aku ingin berbicara denganmu.
Pria itu menjelaskan adegan untuk Ibu Ishita dan Ibu Raman.
Wanita harus berakting bahwa suaminya mati.
Ibu Ishita dan Ibu Raman menangis dengan sangat menghayati.
Direktur : apa yang mereka lakukan, akankah mereka lakukan akting begitu menghayati, kalian hanya peran pembantu dan wanita itu adalah aktris utama, kau hanya perlu mengucapkan bela sungkawa dan sedih.
Ibu ishita : akankah kita tidak menangis dan menjadi tetangga yang ramah.
Direktur : kau hanya kenal dia, kau bukan temannya.
Ibu Ishita dan Ibu Raman bereaksi santai.
Sutradara : kalian tidak bisa bereaksi begitu santai dalam keadaan berduka.
Ibu Ishita membantah dan menyalahkan sutradara.
Pria : aku ingin teh, aku akan kehilangan akal sekarang.
Ibu Ishita : aku butuh kopi.
Pria itu meminta mereka untuk pergi dan memberikan reaksi apapun.
Ishita : apa yang kau katakan, apakah dia menceritakan hal itu kepada dokter.
Sarika : ya, kau benar-benar diberkati, Ruhi sangat mencintaimu.
Sarika pergi.
Ishita berkaca-kaca dan tersenyum.
Ishita mengingat kata-kata Sarika.
Ishita senang dan menangis melihat Ruhi dan pergi menemui dia.
Ishita berpikir : Ruhi sangat mencintaiku, dan membawa celengan ke sana, aku tidak bisa melakukan apa pun untuknya.
Ruhi : maaf untuk apa yang aku lakukan hari ini, jangan menangis, tersenyumlah.
Ishita tersenyum dan matanya berkaca kaca.
Ruhi meminta Ishita untuk memberikan senyuman yang asli.
Ruhi : Ibu Ishi tersenyumlah atau aku akan memanggil Ayah.
Ruhi menggelitik dan berlari.
Ishita berlari sesudah Ruhi pergi
Diterjemahkan By : Ferentzk
Sinopsis india, Sinopsis Mohabbatein, yeh hai mohabbatein, mohabbatein, episode mohabbatatein antv, mohabbatein full, episode mohabbatein, mohabbatein ter up to date, mohabbatein terbaru,mohabbatein terlengkap, mohabbatein 1- tamat, mohabbaten hari ini, Mohabbatein antv,
mohabbatein, mohabbatein episode terakhir, mohabbatein mp3, mohabbatein hari ini, mohabbatein pemain, mohabbatein antv sinopsis, mohabbatein antv youtube,
mohabbatein youtube, mohabbatein hari ini di antv, archana mencari cinta, sinopsis archana mencari cinta antv, lonceng cinta, lonceng cinta antv, kum kum bhagya.
0 komentar:
Post a Comment