Sinopsis Mohabbatein Antv 14 Desember 2016 Episode 139 part 4
Raman Bersembunyi Dibawah Tempat Tidur Takut Disuntik.
556
Ishita meminta Ayahnya untuk membawanya ke mobil.
Ishita : kita harus membawa Raman ke rumah sakit.
Mereka buru-buru membawa Raman ke rumah sakit.
Dokter memeriksa Raman dan mengobati Raman.
Ibu Raman : Raman sudah sadar.
Raman : di mana aku.
Ishita : dokter mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
Raman melihat jarum suntik dan panik.
Ibu Raman : aku tau kau takut jarum suntik tapi ini untuk kebaikanmu.
Ibu Raman membuat Raman rileks.
Mereka memegang Raman dan dokter memberikan injeksi.
Raman melihat jarum untuk memberikan jahitan dan Pingsan.
Manoj di jalan dan memanggil telepon rumah untuk memberitahu Shanti untuk membuat sup panas.
Shagun : siapa yang menelepon , aku tidak memberikan nomor rumah kepada siapa pun.
Shaguj pergi untuk menjawab teleponnya.
Panggilan berakhir.
Sopir melihat Manoj batuk.
Sopit : aku harus membawamu ke dokter.
Manoj : Aku dokter sendiri.
Manoj meminta Sopir untuk mengantarkanya.
Raman berteriak dan perawat berdebat dengan Romi.
Ibu Raman meminta perawat untuk tidak merasa tersinggung karena kemarahan Romi.
Ibu Raman : dia sangat mencintai Raman dan tidak bisa melihat kakaknta kesakitan.
Ibu Raman membawa Romi keluar.
Raman berdebat dengan perawat.
Ishita datang dan perawat pergi dengan marah.
Ishita : mengapa kau berdebat dengan perawat.
Raman : semua Madrasi sama Aku ketakutan, mari kita pergi dari simi dan pulang ke rumah.
Ishita : tidak, kita akan pergi setelah kau keadaanmu membaik.
Ibu Raman : Romi tenanglah , Raman sedang diobati.
Romi : Raman kesakitan raman akan semakin sakit.
Ibu Raman meminta Romi untuk menginformasikan kepada Simmi dirumah.
Raman : aku tidak mau di suntik.
Dokter : luka-lukamu tidak akan cepat sembuh.
Raman : aku ingin pulang, istriku seorang dokter,Ishita tahu segalanya aku ingin pulang dan dirawat dirumah.
Ishita meminta Raman untuk tinggal di sini.
Dokter : bersantailah dan bersikap tenang, kau membuat masalah dengan staf, tidak ada perawat lagi yang mau merawatmu.
Ishita meminta Raman untuk duduk tenang.
Raman : aku tidak mau disuntik.
Ibu Raman menenangkan dan berbicara kepada Raman untuk meyakinkan dia.
Suraj marah.
Suraj : Parmeet kau menceritakan Raman sendirian, tapi seluruh keluarganya ada di sana.
Parmeet : kita memiliki satu cara untuk mengubah ini untuk kebaikan kita.
Suraj : apa maksudmu?
Parmeet : aku akan menginformasikan kepada perusahaaan pelayanan tentang keadaan Raman.
Parmeet menelepon mereka dan tersenyum.
Ishita dan Ibu Raman bicara.
Ibu Raman bercerita tentang luka masa kecil Raman.
Ibu Raman : ketika Raman jatuh dari sepeda , Ayahnya merawatnya. Raman tidak mau ke dokter karena takut jarum suntik.
Mereka mendengar Raman berteriak.
Mereka bergegas menemui Raman.
Raman berteriak dan bersembunyi di bawah tempat tidur pasien.
Perawat : aku tidak membawa suntikan.
Mereka semua meminta Raman untuk keluar dari kolong tempat tidur pasien.
Raman menolak.
Ishita : lihatlah kelaluanmu ini, berpikirlah apa yang akan dipikirkan Ruhi dan Adi , baiklah mereka tidak akan memberikan suntikan.
Raman : kau pembohong.
Ishita ikut berjongkok di lantai berbicara dengan Raman yang masih dibawah tempat tidur.
Raman keluar dari kolong tempat tidud.
Perawat memanggil perawat laki-laki.
Mereka memegang Raman dan perawat memberikan suntikan.
Raman tidur.
Diterjemahkan By : Ferentzk
www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.
Raman Bersembunyi Dibawah Tempat Tidur Takut Disuntik.
556
 |
| Raman Bersembunyi Dibawah Tempat Tidur Takut Disuntik. |
Ishita meminta Ayahnya untuk membawanya ke mobil.
Ishita : kita harus membawa Raman ke rumah sakit.
Mereka buru-buru membawa Raman ke rumah sakit.
Dokter memeriksa Raman dan mengobati Raman.
Ibu Raman : Raman sudah sadar.
Raman : di mana aku.
Ishita : dokter mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
Raman melihat jarum suntik dan panik.
Ibu Raman : aku tau kau takut jarum suntik tapi ini untuk kebaikanmu.
Ibu Raman membuat Raman rileks.
Mereka memegang Raman dan dokter memberikan injeksi.
Raman melihat jarum untuk memberikan jahitan dan Pingsan.
Manoj di jalan dan memanggil telepon rumah untuk memberitahu Shanti untuk membuat sup panas.
Shagun : siapa yang menelepon , aku tidak memberikan nomor rumah kepada siapa pun.
Shaguj pergi untuk menjawab teleponnya.
Panggilan berakhir.
Sopir melihat Manoj batuk.
Sopit : aku harus membawamu ke dokter.
Manoj : Aku dokter sendiri.
Manoj meminta Sopir untuk mengantarkanya.
Raman berteriak dan perawat berdebat dengan Romi.
Ibu Raman meminta perawat untuk tidak merasa tersinggung karena kemarahan Romi.
Ibu Raman : dia sangat mencintai Raman dan tidak bisa melihat kakaknta kesakitan.
Ibu Raman membawa Romi keluar.
Raman berdebat dengan perawat.
Ishita datang dan perawat pergi dengan marah.
Ishita : mengapa kau berdebat dengan perawat.
Raman : semua Madrasi sama Aku ketakutan, mari kita pergi dari simi dan pulang ke rumah.
Ishita : tidak, kita akan pergi setelah kau keadaanmu membaik.
Ibu Raman : Romi tenanglah , Raman sedang diobati.
Romi : Raman kesakitan raman akan semakin sakit.
Ibu Raman meminta Romi untuk menginformasikan kepada Simmi dirumah.
Raman : aku tidak mau di suntik.
Dokter : luka-lukamu tidak akan cepat sembuh.
Raman : aku ingin pulang, istriku seorang dokter,Ishita tahu segalanya aku ingin pulang dan dirawat dirumah.
Ishita meminta Raman untuk tinggal di sini.
Dokter : bersantailah dan bersikap tenang, kau membuat masalah dengan staf, tidak ada perawat lagi yang mau merawatmu.
Ishita meminta Raman untuk duduk tenang.
Raman : aku tidak mau disuntik.
Ibu Raman menenangkan dan berbicara kepada Raman untuk meyakinkan dia.
Suraj marah.
Suraj : Parmeet kau menceritakan Raman sendirian, tapi seluruh keluarganya ada di sana.
Parmeet : kita memiliki satu cara untuk mengubah ini untuk kebaikan kita.
Suraj : apa maksudmu?
Parmeet : aku akan menginformasikan kepada perusahaaan pelayanan tentang keadaan Raman.
Parmeet menelepon mereka dan tersenyum.
Ishita dan Ibu Raman bicara.
Ibu Raman bercerita tentang luka masa kecil Raman.
Ibu Raman : ketika Raman jatuh dari sepeda , Ayahnya merawatnya. Raman tidak mau ke dokter karena takut jarum suntik.
Mereka mendengar Raman berteriak.
Mereka bergegas menemui Raman.
Raman berteriak dan bersembunyi di bawah tempat tidur pasien.
Perawat : aku tidak membawa suntikan.
Mereka semua meminta Raman untuk keluar dari kolong tempat tidur pasien.
Raman menolak.
Ishita : lihatlah kelaluanmu ini, berpikirlah apa yang akan dipikirkan Ruhi dan Adi , baiklah mereka tidak akan memberikan suntikan.
Raman : kau pembohong.
Ishita ikut berjongkok di lantai berbicara dengan Raman yang masih dibawah tempat tidur.
Raman keluar dari kolong tempat tidud.
Perawat memanggil perawat laki-laki.
Mereka memegang Raman dan perawat memberikan suntikan.
Raman tidur.
Diterjemahkan By : Ferentzk
www.Sinopsisloveindia.blogspot.com
Sinopsis India, Sinopsis Mohabbatein, Sinopsis Mohabbatein Antv, Yeh Hai Mohabbatein, Mohabbatein, Episode Mohabbatatein Antv, Mohabbatein Full, Episode Mohabbatein, Mohabbatein Terbaru,Mohabbatein Terlengkap, Sinopsis Mohabbatein Lengkap, Mohabbatein 1- Tamat, Mohabbaten Hari Ini, Video Mohabbatein Antv, Mohabbatein Antv Youtube, Foto Mohabbatein, Mohabbatein episode terakhir, Mohabbatein Mp3, Mohabbatein Pemain, Mohabbatein Antv Sinopsis,
Mohabbatein Youtube, IshRa Romantis, Ishita Raman Romantis.
0 komentar:
Post a Comment